DENPASAR, BALIPOST.com – KPU dan Komisioner dan Sekretariat KPU Bali serta KPU 6 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 melakukan rapid test, Jumat (12/6). Lokasi rapid test menyesuaikan di masing-masing daerah.
Untuk KPU Bali, KPU Denpasar, KPU Bangli dan KPU Karangasem bertempat di kantor masing-masing. Sisanya, KPU Badung di wantilan DPRD Badung, KPU Tabanan di Puskesmas 3 Tabanan dan KPU Jembrana di Gedung Farmasi.
Hasilnya, ada beberapa yang kedapatan reaktif dan langsung dilanjutkan dengan pengambilan spesimen swab. “Rapid test dilaksanakan untuk mengecek kesiapan kesehatan sebelum melayani masyarakat kembali pasca dibukanya kembali tahapan Pilkada 2020,” ujar Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan.
John mengatakan, ada 270 orang komisioner dan sekretariat yang mengikuti rapid test. Ia merinci masing-masing 37 orang di KPU Denpasar, 38 orang di KPU Bangli, 36 orang di KPU Jembrana, 35 orang di KPU Tabanan, 31 orang di KPU Karangasem, 46 orang di KPU Bali, dan 39 orang di KPU Badung. Seluruhnya itu dinyatakan non reaktif.
Namun, ada 1 orang di KPU Badung dan 1 orang di KPU Bali yang hasil rapid test nya reaktif. Selain itu, ada pula yang tidak hadir atau sakit yakni 3 orang di KPU Karangasem dan 1 orang di KPU Badung.
Untuk hasil reaktif di KPU Badung diketahui adalah satpam. Sedangkan di KPU Bali merupakan staf sekretariat. “Untuk 1 orang yang reaktif di KPU Bali dilanjut dengan tes swab dan hasilnya akan dikeluarkan besok. Yang bersangkutan saat ini langsung di isolasi sesuai protokol,” jelasnya.
Menurut Jhon, staf sekretariat di KPU Bali berusia 33 tahun itu baru sembuh dari sakit dengan keluhan vertigo. (Rindra Devita/balipost)