Petugas mengambil spesimen untuk tes swab PCR. (BP/eka)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pascatemuan satu tenaga kesehatan (nakes), yakni seorang perawat di Puskesmas Gianyar II yang positif COVID-19, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar melakukan sterilisasi. Selain itu digelar pula rapid test dan swab.

Menurut Ketua Harian GTPP COVID-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Jumat (12/6), sterilisasi dilakukan di semua ruangan Puskesmas Gianyar II. Meliputi ruangan gedung, rawat inap, dan rawat jalan.

Baca juga:  Layani Karantina OTG, Hotel di Gianyar Keluhkan Tingginya Tunggakan

Tidak hanya itu seluruh staf puskesmas tersebut sudah dirapid test. “Semua staf dilakukan rapid test, dan staf rawat inap dan UGD sebayak 20 orang dilakukan swab,” katanya.

Ia juga mengatakan Pemda Gianyar langsung menutup sementara layanan unit rawat inap dan UGD. Penutupan ini akan berlaku sampai kondisi dianggap membaik. “Rawat jalan tetap dilaksanakan gedung yang berbeda dengan tenaga terbatas bergilir dan rapid test nonreaktif,” jelasnya.

Baca juga:  Dinkes Gianyar Ungkap Jenis Varian Baru yang Diselidiki di Sukawati

Kini petugas hanya menunggu hasil swab 20 orang dan seorang yang hasil rapid test-nya reaktif. Petugas GTPP juga melakukan pelacakan tracing pada masyarakat dan aparat yang sempat kontak. “Kita juga melakukan karantina staf kontak erat sambil menunggu hasil swab,” papar Wisnu.

Seorang nakes UPT Kesmas Gianyar II berusia 43 tahun awalnya mengaku badan sakit, lemas dan demam pada 4 Juni. Ia juga sempat meminta untuk istirahat dan dirawat di Puskesmas. Perawatan di Puskesmas Gianyar II sampai 9 Juni 2020.

Baca juga:  Keluhkan Sejumlah Gejala Ini, Seorang Warga Desa Saba Positif COVID-19 Meninggal Dunia

Sebelumnya, nakes ini sempat menjalani rapid test sebanyak 3 kali dan hasilnya negatif. Sementara pada hasil rapid test yang dilakukan pada 8 Juni, hasilnya reaktif. Kemudian, pada 9 Juni nakes ini dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar karena mulai mengeluhkan sesak. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *