Penyerahan secara simbolis dana tali kasih kepada atlet PON dan pelatih. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – KONI Bali meminta kepada 251 atlet PON, berikut 66 pelatih dari total 28 cabor yang lolos PON, agar memahami situasi dan kondisi pandemi covid-19 ini. Karena itu, dana Pelatda yang awalnya Rp 2,7 juta per bulan, menyusut menjadi Rp 1,2 juta. Kendati demikian, sebagai atlet dan pelatih harus tetap bersemangat, demi meraih prestasi pada PON di Papua, Oktober 2021 mendatang.

Pesan itu dilontarkan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, usai menyerahkan dana tali kasih secara simbolis di KONI Bali, Jum’at (12/6). Suwandi mengingatkan, sebagai atlet dan pelatih harus memahami kondisi wabah virus corona, berikut dampaknya seperti terpuruknya perekonomian. “Saya yakin seluruh daerah kondisinya juga sama, karena pandemi covid-19 ini merupakan bencana dan musibah yang tidak disangka-sangka,” ungkap Suwandi.

Baca juga:  Atlet Yongmoodo Raih 2 Perunggu di Piala Kasad

Suwandi mengakui, penyerahan dana tali kasih hanya simbolis. Sedangkan, dana sudah di transfer ke rekening atlet dan pelatih yang nilainya mencapai Rp 1,1 miliar. Dana tali kasih diberikan kepada tiap orang Rp 3,6 juta, rinciannya Rp 1,2 juta selama tiga bulan, mulai Maret, April hingga Mei. “Untuk Juni dan bulan berikutnya, silahkan atlet dan pelatih tetap menggulirkan program latihan,” terang dia.

Baca juga:  Ranperda Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Bali Mulai Dibahas

Yang membanggakan, Suwandi bersyukur para atlet dan pelatih tetap berlatih demi mengharumkan nama Bali pada kancah PON di Bumi Cendrawasih tahun depan. Suwandi mengacungi jempol, semangat atlet Bali dalam berjuang di medan laga. Terbukti, Bali meloloskan 25 atlet pada SEA Games di Filipina 2019 silam. Alhasil, 15 atlet Bali membawa pulang 14 medali dan lima di antaranya medali emas.

Bahkan, Bali meskipun dananya cekak pada PON di Jabar 2016, anggarannya hanya Rp 50 juta per atlet dan mampu bercokol pada peringkat enam besar. Padahal, provinsi lain seperti Jatim dan Jabar anggaran tiap atlet mencapai Rp 200 juta – RP 250 juta. Suwandi sempat bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Intinya gubernur siap mengucurkan dana demi kemajuan prestasi olahraga Pulau Dewata di kancah nasional maupun internasional. “Gubernur Bali menyanggupi, jika pandemi covid-19 berlalu, maka Pemprov siap mengucurkan dana untuk KONI Bali,” jelas dia.

Baca juga:  Bali Terima Penghargaan Universal Health Coverage Program JKN

Disisi lain, Sekum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan berharap supaya wabah virus corona secepatnya lenyap, hingga situasi normal dan roda perekonomian pulih kembali. “Kami ingin segera memasuki masa new normal, sampai kondisi benar-benar normal kembali,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *