BANGLI, BALIPOST.com – Seluruh komisioner dan pegawai sekretariat KPU Bangli menjalani rapid test di kantor KPU setempat, Jumat (12/6). Rapid test dilaksanakan guna memastikan seluruh penyelenggara terbebas dari infeksi virus sebelum dilanjutkannya pelaksanaan tahapan pilkada Bangli di tengah wabah COVID-19.
Kegiatan rapid test berlangsung pagi hari. Pemeriksaan dilakukan oleh beberapa petugas medis dengan mengenakan alat pelindung diri (APD). Hasilnya, seluruh komisioner maupun pegawai non-reaktif.
Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapid test adalah untuk mengetahui mengetahui kondisi kesehatan penyelenggara pemilu di tengah wabah COVID-19. Di samping itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyelenggara dalam melaksanakan tahapan pilkada tahun ini. “Sesuai arahan KPU Provinsi Bali, rapid test ini dilaksanakan serentak di KPU kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada,” terangnya.
Kata Pujawan, rapid test kemungkinan tidak hanya sekali. Tapi akan kembali dilakukan seiring berjalannya tahapan pilkada. Sesuai perencanaan KPU RI, tahapan pilkada serentak tahun 2020 akan dimulai pada 15 Juni ini. (Dayu Swasrina/balipost)