Atlet karateka Bali sedang berlatih. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – KONI Bali telah menyerahkan dana tali kasih pada 251 atlet PON, berikut 66 pelatih sebesar Rp 3,6 juta. Dana itu merupakan tali kasih Pelatda Rp 1,2 juta per bulan, mulai Maret, April dan Mei.

Memasuki Juni hingga bulan berikutnya, para pelatih dan atlet tetap memprogramkan latihan, bahkan melaporkan segala aktivitasnya ke KONI Bali. Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, di Denpasar, Minggu (14/6) menerangkan, sebagai seorang atlet tetap rutin berlatih, baik menghadapi event maupun tidak.

Baca juga:  Bertambah 9 Orang, Kembali Ada Pasien Covid-19 yang Sudah Meninggal Agustus Baru Tercatat

Alasannya, jika mereka tidak berlatih, maka prestasinya otomatis disalip atlet pesaing di kelasnya masing-masing. “Jadi, sebagai seorang atlet, ada dana tali kasih atau tidak, mereka tetap berlatih keras supaya prestasinya tidak dikalahkan pesaing beratnya, sehingga program Pelatda tetap jalan terus hingga menjelang pelaksanaan PON,” pesan Yamadhiputra.

Dia menegaskan, para pelatih diminta melatih atlet asuhannya, materinya meliputi fisik, teknik, taktik dan strategi, serta mengasah mental bertandingnya. “Segala aktivitas program latihan atlet, harus tetap dilaporkan ke KONI Bali,” ucap dia.

Baca juga:  Disambut Gerimis, Presiden RI Tinjau Revitalisasi Pasar Seni Sukawati

Yamadhiputra mengingatkan, pelaksanaan PON di Papua pada Oktober tahun depan. Untuk itu, para atlet bisa mengukur sejauh mana progres perkembangan prestasinya.

Ia mencontohkan, cabor silat untuk nomor seni, bisa merekam gerakan atlet melalui video, termasuk dansa juga mengirim rekaman video tentang gerakan pedansa. “Saya kira cabor lain bisa mengikutinya, seperti karate di nomor kata,” tuturnya.

Selain menggulirkan program latihan, para pelatih juga menganjurkan kepada atlet asuhannya supaya menggelar kompetisi. Situasi pandemi virus corona ini dilarang berkumpul masyarakat banyak, sehingga kompetisinya bisa melalui online. “Kami harapkan, situasi wabah virus corona segera berakhir, hingga situasi benar-benar normal,” jelasnya.

Baca juga:  Jelang Pengumuman Paslon Pilkada, PDIP Bali Lakukan Konsolidasi Internal

Ia memotivasi, jika seorang atlet prestasinya tidak mau dikalahkan pesaingnya pada ajang PON, maka otomatis mereka sadar dan berlatih keras. Bali meloloskan 251 atlet PON Papua dari 28 cabor. Sedangkan, prestasi Bali pada PON Jabar 2016 silam mendulang 20 keping emas dari 16 cabor, dan Bali menduduki urutan enam besar. (Daniel Fajry/valipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *