Ilustrasi. (BP/tomik)

NEGARA, BALIPOST.com – Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jembrana kembali terjadi. Jubir Gugus tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu (14/6) mengatakan kasus positif ke 27, seorang ibu lansia asal Kecamatan Negara.

“Hasil swabnya sudah keluar dinyatakan positif. Kasus ini sekaligus menambah daftar transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Jembrana,” kata Arisantha.

Warga positif asal Berangbang itu merupakan pengembangan tracing yang dilakukan gugus tugas Jembrana. Pasien itu tertular dari warga ber-KTP Denpasar yang sempat pulang kampung.

“Dari proses tracing, kita sudah lakukan test swab kepada warga yang kontak erat dengan pasien asal Denpasar itu, pada tanggal 11 juni. Hasilnya dari 7 orang yang diambil sampel swabnya, satu dinyatakan positif COVID-19. Warga Desa Berangbang yang dinyatakan positif itu tak lain merupakan ibu mertua dari pasien positif asal Denpasar,” jelasnya.

Baca juga:  Pistol yang Dicuri di Sakenan Milik Kapolsek Negara

Dengan kembalinya bertambah kasus positif dari tansmisi lokal, Arisantha mengingatkan agar lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19. Diantaranya selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sebelum menyentuh areal wajah.

Selain itu, Ia juga mengingatkan jika ada kerabat yang datang dari luar daerah, pihak keluarga mesti benar-benar menanyakan riwayat maupun kondisi kesehatannya. “Transmisi lokal ini harus kita waspadai. Berkaca dari kasus ibu itu, pihak keluarga mesti menanyakan dengan detil kondisi kesehatan kerabatnya yang datang. Bila ada keluhan maupun sakit, bisa dikoordinasikan dengan pihak satgas di desa masing-masing,“ ujarnya.

Baca juga:  Petani Babi Merana, Pemerintah Kemana?

Dengan adanya tambahan ini, total ada 27 positif COVID-19 di Jembrana, empat diantaranya dari transmisi lokal. “Kami dengan gugus tugas provinsi, sudah sepakat ada empat kasus penularan dari transmisi lokal,” jelasnya.

Rinciannya, pertama dari BB Agung, kedua Banyubiru, ketiga dari Desa Pengambengan, dan terbaru warga Desa Berangbang. “Hanya saja untuk kasus kedua itu, warga positif dari Banyubiru yang perlu penelusuran lebih jauh, apakah termasuk transmisi lokal atau transmisi dalam negeri, mengingat mobilitasnya juga pernah bepergian keluar Bali,” paparnya.

Baca juga:  Sejumlah Guru di Jembrana Terkonfirmasi COVID-19, Ini Usulan PGRI

Dengan demikian hingga, Minggu ( 14/6), RSU Negara masih merawat 9 pasien positif COVID-19. Sementara yang sudah sembuh sebanyak 18 orang. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *