BANDUNG, BALIPOST.com – Pada Sabtu (13/6), obyek wisata Lembang, Bandung Barat, kembali dibuka untuk umum setelah berbulan-bulan ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pada hari pertama, obyek wisata itu mulai ramai dipadati pengunjung.
Menurut pengelola obyek wisata, Wawan Gunawan, protokol kesehatan diterapkan ke pengunjung. Bahkan pengunjung dari Jakarta harus diputar balik sebab pengelola wisata Lembang hanya menerima pengunjung dari Jawa Barat saja.
Dari pantauan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung, mulai temperatur suhu tubuh hingga KTP. Sebelum masuk ke tempat wisata yang terkenal dengan wahana berswafoto itu, para pengunjung diwajibkan mengunakan masker dan mencuci tangan.
Sejumlah pengunjung yang ber-KTP Jakarta terpakasa harus diputar balik oleh petugas. Namun demikian ada sejumlah pengunjung dari Ibukota yang masuk ke wisata tersebut, karena mereka datang sebelum adanya petugas yang memeriksa.
Mereka pun mengaku tidak ada pemeriksaan KTP di pintu masuk. Juga tidak tahu jika wisatawan asal Jabar saja yang boleh masuk.
Dikatakan Wawan, pengelola wisata akan lebih memperketat aturan untuk pengunjung dari luar Jabar. Hal ini sesuai anjuran dari Pemda agar protokol kesehatan dijalankan semaksimal mungkin.
Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, ia mengatakan akan wisatawan hanya 30 persen dari kapasitas normal. Sementara itu, pascadibukanya kembali sejumlah objek wisata Lembang, arus lalulintas di kawasan itu mulai kembali ramai oleh kendaraan. (Algi Muhammad Ghifari/Bandung TV)
