MANGUPURA, BALIPOST.com – Masa kepengurusan Askab PSSI Badung, yang dinakhodai Nyoman Graha Wicaksana berakhir Juni ini. Karena itu, Askab PSSI Badung harus segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), guna memilih ketua umum yang baru masa bakti 2020-2024. Rencana penyelenggaraan KLB ini, Askab PSSI Badung telah berkirim surat ke Asprov PSSI Bali.
Intinya, kata Nyoman Graha Wicaksana, pihaknya ingin menyelenggarakan KLB ditengah situasi pandemi covid-19. “Kami mohon petunjuk ke Asprov PSSI Bali, tentang penyelenggaraan KLB yang melibatkan orang banyak dan saat ini dilarang pemerintah,” ucap pria yang akrab disapa Koming ini, di Kuta, Senin (15/6). Ia mengisahkan, Askab telah menyelenggarakan Pra Kongres, hingga dilanjutkan pelaksanaan Kongres.
Akan tetapi, situasi wabah virus corona, yang melarang masyarakat mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, hingga penyelenggaraan Kongres tertunda. Menurut Koming, KLB bakal dihadiri perwakilan dari sekitar 42 utusan, terdiri atas minimal ketua dan sekretaris, hingga pelaksanaan Kongres minimal dihadiri 84 peserta. “Situasi pandemi covid-19 ini, kami dilarang mengadakan pertemuan yang melibatkan masyarakat banyak,” ungkapnya.
Sejauh ini, Koming belum berpikir apakah maju lagi pada KLB atau muncul figur baru. Yang jelas, kata dia, jadi Ketum Askab adalah pekerjaan ngayah. Bahkan, dirinya tak segan-segan merogoh kocek demi prestasi sepak bola di Badung. Yang membanggakan, Koming berhasil membawa tim Badung juara Porprov, termasuk U-15 dan U-18 yang lolos sampai ke putaran nasional. “Kami dari jajaran pengurus Askab sering menalangi dana dulu, demi kemajuan sepak bola di Badung,” tukas dia. (Daniel Fajry/Balipost)