SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim medis penanganan COVID-19 Buleleng kembali melakukan rapid test, Selasa (16/6). Hal ini menyusul ditemukannya satu orang kelompok ahli (pokli) Gubernur Bali yang juga Tim Ahli DPRD Buleleng terkonfirmasi positif COVID-19.
Kali ini yang digelar adalah rapid test antigen dengan mengambil swab nasofaring atau orofaring. Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 11.00 WITA. Rombongan tim medis dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Buleleng I G.N. Mahapramana.
Sebelum tahapan rapid test antigen, petugas melakukan penyemprotan disinfektan di tempat tes di ruang gabungan komisi. Rapid test diikuti unsur pimpinan DPRD, Komisi IV dan sejumlah staf di Sub Bidang Persidangan, Risalah dan Perundang-undangan. Sebanyak, 22 orang yang mengikuti rapid test ini merupakan hasil tracing satu Tim Ahli DPRD yang positif COVID-19.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengatakan, rapid test ini mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi di gedung dewan. Hal ini juga untuk menjamin kalau di lingkungan sekretariat dewan bersih dari paparan virus Corona.
Terkait hasil, Supriatna menyebut, hal itu kewenangan dari tim medis dan gugus tugas kabupaten yang nantinya akan menyampaikan secara resmi. “Inisiatif kami pimpinan dan staf yang memang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan. Dengan hasil ini bisa menjamin kalau lingkungan di sekretariat bebas COVID-19,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu anggota Kelompok Ahli Gubernur Bali dikonfirmasi terinfeksi COVID-19. Setelah itu, sebanyak 2 pimpinan dan 8 orang staf kesekretariatan dewan Buleleng sudah menjalani test spesimen swab, Senin (15/6). Hasil uji sampel swab ini belum keluar hingga sekarang. (Mudiarta/balipost)