DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang akan dipakai stadion utama pada hajatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, mulai 20 Mei sampai dengan 12 Juni 2021 mendatang, Asprov PSSI Bali berkoordinasi dengan Balai PU Bali. Rencananya, hasil koordinasi ini akan dilanjutkan kepada Gubernur Bali pada Rabu (17/6).
Sekum Asprov PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, di Denpasar, Selasa (16/6) menuturkan, awalnya Asprov PSSI Bali berkoordinasi dengan Dispora Bali melaporkan surat Ketum PSSI, yang intinya meminta laporan persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20. Selama bertatap muka dengan Dispora Bali, hasilnya Dispora belum mendapatkan informasi detail seputar rencana perbaikan sarana atau prasarana lapangan.
Selanjutnya, Kadispora mengarahkan Asprov PSSI supaya berkoordinasi dengan Balai PU Bali selaku pelaksana pengerjaan renovasi dan rehabilitasi sarana. Langkah Asprov berikutnya, menghubungi Balai PU Bali.
Dalam pertemuan dengan Balai PU Bali, disepakati Balai PU Bali sudah mendapat surat dari bupati Gianyar untuk rehab Stadio Dipta sebagai venue utama, dalam kajian untuk perbaikan mengacu standar federasi sepak bola dunia FIFA.
Selain menetapkan Stadion Dipta sebagai venue utama, tercatat lima lapangan penunjang yakni Lapangan Samudera Kuta, Tri Cakti Legian, Kapten Japa, Kompyang Sujana, Stadion Ngurah Rai. Target awal pembangunan diharapkan rampung pada Desember nanti.
Oleh karena pandemi COVID-19, perampungan mundur hingga Februari 2021. Ditambah masa perawatan dua bulan. Detail desain akan digarap Balai PU Bali pada Juni ini dan mulai dikerjakan pada Juli.
Dewa Teges menegaskan, Asprov PSSI Bali selaku perpanjangan tangan dari PSSI Pusat, akan senantiasa berkoordinasi dan melakukan tugas supervisi, utamanya menyangkut standarisasi sarana yang ditetapkan FIFA. (Daniel Fajry/balipost)