hibah
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk kesekian kalinya refocusing anggaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung guna menanggulangi COVID-19 menuai tanda tanya. Kali ini datang dari anggota DPRD Badung.

Mereka mempertanyakan berapa anggaran yang refocusing untuk penangulangan Virus Corona. Seperti diungkapkan I Nyoman Satria.

Wakil Ketua I komisi III DPRD Badung mengakui belum menerima data refocusing anggaran. “Mungkin saja sampai di pimpinan dibahas. Tapi kami sendiri belum mengetahui anggaran tersebut,” ujar Nyoman Satria saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).

Baca juga:  Kasus COVID-19 Naik Lagi! Bogor Berlakukan Kembali Pakai Masker

Politisi PDI Perjuangan ini mengakui hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai anggaran refocusing di Badung. Padahal, kebijakan tersebut wajib dilakukan pembahasan di tatanan anggota dewan.

“Kalau ada pasti sampai pimpinan dewan saja. Pembahasan belum ada, nanti disahkan pimpinan saja, tapi anggota kan tak ikut mengesahkan, sehingga anggota wajib dong tau,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata menegaskan, bahwa dirinya sudah membagikan data terkait refocusing itu. “Kalau untuk refocusing, saya di pimpinan sudah bagikan kok hasil refocusingnya,” ujarnya singkat. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Diskor Dua Kali, Rapat RAPBD Badung Akhirnya Ditunda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *