DENPASAR, BALIPOST.com – Buntut bersitegang akibat unggahan di media sosial, mantan pentolan ormas, PI melaporkan seorang Ketua Ormas, FH, ke Polda Bali. Pasalnya PI merasa diancam dengan pistol saat berkomunikasi lewat video call.
Pada Selasa (16/6), FH, menurut sumber kepolisian, sudah mendatangi Polda Bali untuk klarifikasi. Ia pun menjelaskan terkait tudingan mengancam PI dengan senjata api yang dibawanya.
Dalam klarifikasinya, FH mengatakan tidak mengancam PI menggunakan pistol. Ia menceritakan kronologis saat melakukan video call.
FH yang saat itu berada tak jauh dari anaknya yang bermain tembak-tembakan dengan pistol mainan. “Saat itu, anak FH membuang pistol mainan. FH lalu mengambil pitol mainan itu sambil video call. Kemudian …