DENPASAR, BALIPOST.com – Dua orang warga (pasangan suami istri) dinyatakan reaktif pada hasil rapid test yang dilakukan di Perum Pondok Galeria, Banjar Jaba Pura, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Rabu (17/6). Tes cepat ini dilakukan pada sekitar 80 warga yang bermukim di lingkungan perumahan tersebut.
Menurut Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, bahwa hasil tracking di Perum Pondok Galeria ditemukan sebanyak 78 warga yang sempat kontak keluarga perawat yang dinyatakan positif Covid-19. Namun di lapangan berkembang lagi, menjadi 80 orang. Pelaksanaan rapid tes tersebut dilakukan oleh Puskesmas 2 Denpasar Barat. Dan dari tes cepat itu, terdapat 2 orang warga yang memiliki hasil reaktif.
”Hasilnya dua orang reaktif, selanjutnya diisolasi mandiri perhari ini selama 14 hari. Karena hasilnya reaktif, maka dua orang ini akan melakukan swab test besok (Kamis ini-red),” papar Wijaya.
Seperti yang diketahui, seorang perawat perempuan di RSUP Sanglah yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod, Denbar dinyatakan positif Covid-19, beberapa waktu lalu. Dari hasil tracking, perawat ini sempat kontak langsung bersama keluarganya sebelum dinyatakan positif. Karena itu, keluarga perawat yang terdiri dari suami dan tiga anaknya pun menjalani swab test dengan hasil positif Covid-19.
Satu keluarga dengan hasil swab test positif dan keluar pada, Senin (15/6) lalu, yang menjalani isolasi mandiri dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, di kediaman keluarga ini, tepatnya di Perum Pondok Galeria, Banjar Jabapura, Desa Padangsambian Kelod. Dari hasil tracking inipula, membuat 80 warga di perum ini dan sempat kontak dengan satu keluarga perawat akan menjalani rapid test, Rabu (17/6). (Eka Adhiyasa/Balipost)