Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa secara simbolis menyerahkan masker serta bertatap muka dengan pengelola pasar se-Kuta Selatan di halaman Kantor Camat Kuta Selatan, Rabu (17/6). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Upaya pemerintah Kabupaten Badung untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan. Tidak hanya membentuk satgas di masing-masing desa, pemerintah kabupaten Badung juga rutin turun ke desa-desa untuk melakukan edukasi.

Seperti yang dilakukan, Rabu (17/6), Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa turun langsung ke Kuta Selatan untuk bertatap muka dengan pengelola pasar se-Kuta Selatan.

Sebelum kegiatan tatap muka tersebut, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa secara simbolis menyerahkan masker kepada pengurus Perum. Graha Mandiri Taman Griya Jimbaran I Wayan Dana, bertempat di halaman Kantor Camat Kuta Selatan. Adapun masker yang diserahkan sebanyak 450 pcs dan 4 hand sanitizer. Turut mendampingi Kadis Kesehatan I Nyoman Gunarta, Camat Kuta Selatan Gede Artha.

Baca juga:  Dilihat dari Tingginya Kasus COVID-19, Bali Bisa Naik ke PPKM Level 4

Usai penyerahan masker, Wabup Suiasa melakukan tatap muka dengan pengelola Pasar tradisional se-Kuta Selatan untuk memberikan pemaparan, terkait bahaya penyebaran COVID-19 yang sangat rentan terjadi di pasar tradisional. Pada pertemuan tersebut, pihaknya ingin  mengingatkan bahwa, pasar menjadi tempat yang sangat rawan sebagai lokasi penyebaran COVID-19.

Karena  pasar merupakan lokasi berkerumunnya orang. Untuk itu pihaknya berharap bagaimana pencegahan COVID-19 di area pasar dan untuk memotong mata rantai penularan COVID-19 dari lingkungan area pasar tradisional di Badung.

Baca juga:  Pemkab Badung Laksanakan Bhakti Penganyaran di Pura Agung Besakih

“Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada para pengurus Pasar telah memberikan langkah-langkah positif dalam pencegahan COVID-19. Mengingat Kuta Selatan merupakan salah satu destinasi pariwisata Badung yang sudah dikenal di mata dunia diharapkan dapat menerapkan protokoler kesehatan yang benar dan taat,” ucapnya.

“Apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait bahaya dan pencegahan pandemi COVID-19. Karena masih banyaknya masyarakat kita yang belum menyadari bahaya COVID-19, serta  penggunaan masker yang benar,” jelasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Audit Kearsipan 36 OPD di Badung Rampung, LAKI Diserahkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *