SURABAYA, BALIPOST.com – Keputusan penerapan new normal oleh pemerintah Jawa Timur nampaknya membuka babak baru dalam kehidupan sosial bagi masyarakat. Banyak hal yang berubah akibat efek dari pandemi ini.
Terutama dalam hal ruang publik yang harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang terlihat di dua pusat perbelanjaan di Kota Surabaya, Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall.
Kedua mall ini menerapkan protokol yang cukup ketat bagi pekerja dan pengunjung yang akan memasuki mall.
Menurut Dian Aprilia, Promotion Manager Pakuwon Mall Surabaya, pihaknya menempatkan bilik sterilisasi dengan semprotan disinfektan, memberlakukan aturan penggunaan masker selama di area mall, dan pengecekan suhu tubuh. Untuk pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37 derajat dilarang masuk.
Juga diterapkan jalur one way untuk menghindari kerumunan pengunjung dan juga pembatasan kapasitas hingga 50 persen. Dalam pembatasan ini, baik restoran maupun toko yang buka membatasi pengunjung yang akan memasuki tempat usaha mereka.
Pembatasan ini juga disesuaikan dengan luasan tempat usaha dan jika kapasitas sudah penuh pengunjung yang akan masuk dianjurkan untuk menunggu di luar.
Salah satu PIC Restoran di pusat perbelanjaan, Ryan Otto, mengatakan untuk restoran juga menerapkan pengaturan tempat duduk sedemikian rupa sehingga setiap tamu yang akan makan tetap menjaga physical distancing. Penerapan teknologi juga diterapkan saat mengantarkan makanan untuk meminimalkan kontak antara pelayan dengan customer.
Tidak jauh berbeda dengan mall yang lain, Mall Marina yang menjual berbagai macam kebutuhan smartphone pun melakukan hal yang sama. Namun, kata GM Plaza Marina, Fransisca Maria Budiman, sebagai tambahan disediakan area cuci tangan dengan keran yang ditekan menggunakan kaki untuk mengurangi kontak dengan tangan. Selain itu mereka juga menerapkan peraturan bagi pengunjung harus menggunakan masker dan juga face shield sebelum memasuki area mall.
Diharapkan dengan penerapan berbagai protokol kesehatan ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat di era new normal saat ini. Sehingga kehidupan bersosialisasi dan perekonomian berangsur dapat menunjukkan perbaikan. (Hunsi Habibullah/Surabaya TV)
