BANGLI, BALIPOST.com – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli kembali bertambah. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa menyebutkan penambahan kasus Jumat (19/6) terjadi sebanyak tiga orang. Dua orang diantaranya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan seorang lainnya adalah pasien RSU Bangli.
Disampaikan Dirgayusa, kedua PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sama-sama berasal dari Kelurahan Kubu. Keduanya tiba di Bali pada 22 Mei lalu setelah sebelumnya sempat menjalani karantina di wisma atlet di Jakarta. Sesampainya di Bali keduanya menjalani karantina di hotel dan kemudian dipulangkan oleh Gugus Tugas Kabupaten ke Bangli tanggal 31 Mei. Keduanya diketahui positif covid-19 berdasarkan hasil pengembangan kasus positif covid-19 seorang PMI asal Desa Penglumbaran. “Keduanya berstatus OTG (orang tanpa gejala) dan sekarang telah di karantina di Pering (Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Gianyar),” ungkapnya.
Sementara pasien RSU Bangli yang terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kelurahan Kawan. Saat ini yang bersangkutan diisolasi di RSUP Sanglah.
Menindaklanjuti adanya tambahan tiga kasus positif tersebut, kata Dirgayusa, Gugus Tugas telah melaksanakan rapid test di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing. Di Kelurahan Kawan, ada empat orang yang di rapid test dengan hasil non reaktif. Sedangkan di lingkungan tempat tinggal PMI yang berbeda banjar total ada 19 orang yang di rapid test karena sempat kontak erat. “Hasil keseluruhan nonreaktif,” jelasnya.
Selain melaksanakan rapid test di tiga tempat itu, di hari yang sama Gugus Tugas juga menindaklanjuti kasus positif covid -19 yang terkonfirmasi Kamis (18/6). Dimana tercatat ada dua kasus positif yakni di Desa Abuan dan Kelurahan Cempaga. “Hari ini dilaksanakan tracking kontak terhadap 17 orang di Abuan dengan melaksanakan tes swab yang hasilnya belum keluar. Sedangkan di Cempaga dilaksanakan rapid test terhadap 11 orang yang sempat kontak erat dan hasilnya semua non reaktif,” kata Dirgayusa.
Disampaikan, total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangli saat ini telah mencapai 110 kasus. 98 diantaranya sudah sembuh, dan 12 lainnya masih di rawat. (Dayu Rina/Balipost)