DENPASAR, BALIPOST.com – Dari hari ke hari, penambahan kasus positif COVID-19 di Bali terus melonjak. Kenaikannya cukup signifikan.
Bahkan pada Jumat (19/6), dilaporkan penambahan kasus sebanyak 81 orang. Kumulatif kasus positif COVID-19 menjadi 976 orang.
Untuk jenis kasusnya, kumulatif transmisi lokal sebanyak 647 orang, PPLN mencapai 286, dan PPDN 43 orang.
Dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id seluruh kasus merupakan WNI. Komposisinya sebanyak 70 kasus transmisi lokal dan sisanya 11 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Untuk sebarannya, jika sehari sebelumnya Denpasar (36) dan Badung (18) yang paling banyak menyumbang kasus, hari ini Badung hanya melaporkan 2 kasus transmisi lokal. Sementara Denpasar masih tetap yang paling banyak kasus barunya, yakni 48 transmisi lokal dan 6 PPLN.
Daerah lain yang banyak menyumbangkan kasus hari ini adalah Klungkung dengan jumlah 13 kasus. Satu kasus adalah PPLN dan sebanyak 12 kasus merupakan klaster Pasar Galiran. Ini menyebabkan munculnya kebijakan penutupan pasar itu selama 3 hari mulai 22-24 Juni oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Klungkung yang disampaikan langsung ketuanya, Nyoman Suwirta.
Selain Denpasar dan Klungkung yang menyumbangkan kasus terbanyak, penyebaran kasus ada di Bangli (3), Tabanan (3), Jembrana (1), Gianyar (3), dan Karangasem (2).
Sementara untuk yang sembuh, terdapat tambahan sebanyak 13 orang sehingga kumulatifnya mencapai 566 orang. Untuk pasien sembuh, rinciannya 12 WNI dan 1 WNA.
Sebarannya, Tabanan, Gianyar, Bangli, dan Klungkung masing-masing bertambah 1 pasien sembuh. Sementara Badung dan Denpasar masing-masing 4 warga dilaporkan sudah sehat. Sisanya adalah 1 WNA.
Sementara itu, terdapat 404 orang yang masih dirawat. Dengan rincian 403 WNI dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)