DENPASAR, BALIPOST.com – Pencak silat tradisional merupakan salah satu budaya Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, Kodim 1611/Badung turut melestarikannya dengan menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) kreatif pagelaran pencak silat tradisional di Aula Makodim, Jalan Sugianyar, Denpasar, Jumat (19/6).
Pasiter Kodim 1611/Badung Mayor Inf. I Made Mustika, seizin Dandim mengatakan, komsos kreatif dengan pagelaran beladiri pencak silat tradisional merupakan salah satu wujud melestarikan budaya bangsa. Bahkan menurutnya pencak silat menjadi salah satu alat pempersatu Nusantara dan telah menjadi identitas bangsa yang sudah dipertandingan di skala internasional.
“Kodim 1611/Badung dalam melaksanakan fungsi utama dari pembinaan teritorial aplikasinya yaitu melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, KONI dan perguruan pencak silat dalam rangka pembinaan beladiri pencak silat tradisional yang ada di wilayah Kodim Badung,” tegasnya.
Di samping itu, Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dapat berperan serta mendorong semangat dalam melestarikan budaya beladiri silat tradisional ini. Sasaran yaitu terbentuknya jalinan kerja sama yang baik antara TNI AD, khusunya anggota Kodim 1611/Badung di kalangan perkumpulan beladiri silat tradisional yang ada di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Usai pagelaran seni pencak silat tersebut juga dilaksanakan pemberian sembako kepada para peserta, pelatih dan pembina pencak silat. (Kerta Negara/balipost)