MANGPUPURA, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Diskes) di bawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badung, melakukan rapid test massal di Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (20/6). Rapid test dilakukan lantaran banyak terjadi transmisi lokal, hingga mencapai 11 kasus.
Jumlah warga terpapar di klaster ini terbesar kedua setelah Desa Werdi Bhuwana, Mengwi. Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badung IGN Jaya Saputra, mengatakan rapid test dilakukan terhadap 786 warga. Mereka merupakan Orang Tanpa Gejala. “Dari sebanyak 786 orang yang ikut rapid terdapat 25 orang dinyatakan reaktif,” ujarnya.
Pelaksanaan rapid test massal di Desa Ayunan digelar di dua titik yang disasar. Yakni Banjar Badung dan Banjar Badung Tengah.
Di Banjar Badung rapid test dilaksanakan di dua lokasi. Untuk di lokasi pertama sebanyak 245 orang dites dengan 14 diantaranya dinyatakan reaktif. Sementara di lokasi kedua sebanyak 201 orang melakukan tes dan 7 orang dinyatakan reaktif.
Rapid test juga dilakukan Banjar Badung Tengah yang diikuti sebanyak 335 orang, 4 diantaranya reaktif. Di samping itu dilakukan pula penyisiran ke rumah. Dari penyisiran itu ada 36 orang yang dirapid test dan hasilnya negatif. “Tracing dilakukan untuk memutus mata rantai tranmisi lokal yang cukup banyak di Desa Ayunan, yang termasuk terbanyak kedua setelah Desa Werdi Bhuwana,” katanya.
Terkait, perkembangan kasus positif COVID-19, dijelaskan Kadis Kominfo Badung ini, terdapat penambahan 2 kasus positif sehingga total kasus positif COVID-19 di Badung menjadi 129 orang. “Penambahan 2 kasus positif adalah 2 OTG dari Dalung dan Sangeh,” ucapnya.
Ia menyebutkan dari 129 orang positif tersebut, 2 meninggal, 48 masih dalam perawatan, dan 79 sembuh.(Parwata/balipost)