Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jembrana memberikan keterangan pers terkait update penanganan Covid-19 di Jembrana. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana selama sepekan terakhir mulai terjadi peningkatan dari transmisi lokal. Dilihat dari jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara hingga Minggu (21/6), dari lima orang yang dirawat, tiga di antaranya merupakan warga Jembrana non pekerja migran. Sedangkan dua lainnya merupakan pekerja migran yang diketahui dari proses karantina.

Terkait hal tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jembrana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, dalam keterangan persnya mengungkapkan terkait jumlah pasien positif Covid-19 di Jembrana saat ini sudah mencapai 31 orang. Dari jumlah tersebut 24 orang sudah dinyatakan sembuh. Tujuh orang masih di rawat di Rumah Sakit rujukan di antaranya di RSU Negara lima orang, dan masing masing satu pasien di PTN Unud dan RS Bapelkes di Denpasar. “Yang dirawat saat ini di RSU Negara ada lima pasien positif Covid. Dua orang PMI, dua orang tranmisi lokal dan satu orang tertular dari daerah lain,” ujar Arisantha.

Baca juga:  Ombusdman Kawal Rekrutmen Tenaga Kontrak di Tabanan

Sedangkan yang dirawat di RS PTN Unud menurutnya merupakan pasien pertama transmisi lokal di Jembrana. Menurutnya pasien ini yang paling lama mendapatkan perawatan dan belum sembuh. Total hingga Sabtu sudah 77 hari dirawat. Sebelumnya dirawat di RSU Negara dan saat ini sudah dirujuk di RS PTN Unud untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Satu pasien lagi asal Jembrana yang dirawat di Bapelkes Denpasar merupakan PMI.

Baca juga:  Denpasar Genjot Vaksin untuk Lansia

Diakui Arisantha, meningkatnya tranmisi lokal ini menjadi perhatian. Diharapkan masyarakat Jembrana agar tetap waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik memakai masker, rajin cuci tangan dan menerapkan phisical distancing terutama di tempat umum.

Sedangkan untuk PMI menurutnya memang masih mendominasi jumlah pasien positif Covid-19 asal Jembrana. Data yang disampaikan Gugus Tugas dari 31 orang positif Covid-19 asal Jembrana, didominasi pekerja migran. Total pekerja migran yang telah menjalani karantina sebanyak 588 orang. Dari jumlah itu, masih ada 113 orang yang dikarantina di enam hotel di Jembrana. “Dari jumlah itu ada 16 PMI yang diketahui positif dari PCR yang dilakukan,” terang Arisantha. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Program Vaksinasi Diklaim Berhasil, Inggris akan Pertimbangkan Cabut Penguncian
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *