MANGUPURA, BALIPOST.com – Raga Rino (26), warga Padang Tawang Babakan, Desa Canggu, terseret arus Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu (21/6). Sesaat sebelum kejadian, sekitar pukul 17.35 WITA, diketahui Raga sedang berenang terlalu ke tengah laut.
Namun kala itu gelombang yang datang cukup tinggi sehingga Raga akhirnya terseret dan hilang. Kantor Basarnas Bali menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 18.05 Wita.
Setelah menerima laporan, tim SAR dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian. “Malam itu tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. Karena hari gelap dan jarak pandang terbatas terlalu berisiko untuk menurunkan rubber boat, pencarian akhirnya dihentikan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, S.E., M.AP.
Pencarian kemudian dilanjutkan, Senin (22/6). Sebanyak tiga petugas melakukan pencarian di perairan, sementara di lokasi berbeda SRU darat berjalan kaki di sepanjang Pantai Berawa hingga sejauh 7 km.
Tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian hari kedua dengan area pencarian rencananya dilakukan pada kisaran 11,6 NM2 dengan menggunakan rubber boat. Pencarian fokus ke arah barat dari posisi korban tenggelam. “Pergerakan rubber boat dimulai dari Pantai Jerman dan selanjutnya akan menyisir menuju lokasi korban tenggelam,” ungkap Darmada.
Operasi SAR turut melibatkan Polair Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Bhabinkamtibmas, Balawista Pantai Berawa, dan keluarga korban. Darmada berharap korban bisa segera ditemukan dan kedepannya tidak terulang kembali kejadian serupa.
Masyarakat yang berwisata di pantai dianjurkan tetap memperhatikan keselamatan diri dan jangan mengambil risiko bahaya. (Yudi Karnaedi/balipost)