SURABAYA, BALIPOST.com – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini keliling ke beberapa rumah sakit di Kota Surabaya. Kali ini bukan untuk memantau pasien COVID-19, tapi memberikan semangat kepada tenaga medis, para dokter, perawat dan memberikan bantuan kepada petugas cleaning service (CS).

Hal itu dilakukannya meski dia tengah sibuk melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan. Wali Kota yang akrab disapa Risma ini awalnya mendatangi Rumah Sakit Adi Husada, kemudian ke Rumah Sakit Premier Surabaya, lalu ke Rumah Sakit Islam.

Baca juga:  Kumulatifnya Capai 113 Ribu Orang, Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Bawah 70

Kegiatan dilanjutkan ke RKZ, dan terakhir ke Rumah Sakit Darmo. Selama keliling ke lima rumah sakit, rombongan Wali Kota Risma berkali-kali berhenti sekedar mengingatkan warga untuk selalu memakai masker dan jaga jarak.

Bahkan, ia berkali-kali membagi-bagikan masker merah-putih bantuan dari artis Ibu Kota, Ari Lasso. Mereka pun nampak senang dan langsung memakai maskernya itu.

Ia juga memberikan tali asih dan bantuan sembako kepada para cleaning service di RS yang dikunjungi. Sedangkan para manajemen, dokter dan perawatnya diberi setangkai bunga tanda ucapan terima kasih dan mendorong terus semangat.

Baca juga:  Ribuan Nakes di Jembrana akan "Booster" Kedua Moderna

Risma mengaku ikut merasakan kecapekan tim medis yang berada di garda terdepan menyembuhkan pasien-pasien COVID-19 ini. Tapi, atas dasar kemanusiaan, mereka tetap membantu pasien yang perlu disembuhkan.

Sementara itu, Direktur Utama RSI Surabaya, Samsul Arifin mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Risma yang telah mensupport petugas medis yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19. Ia berharap ini bisa memotivasi para petugas medis untuk terus melayani pasien-pasien yang terkena COVID-19.

Baca juga:  Tiga Desa di Blitar Jalani Isolasi

Ia menjelaskan bantuan yang diberikan Wali Kota Risma kali ini adalah bantuan sembako dan uang kepada petugas cleaning service, satpam dan tukang parkir. Ia mengakui selama ini sudah berkali-kali menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Pemkot Surabaya. (Stady Setya/Surabaya TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *