SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung akhirnya mulai melakukan tahapan rapid test bagi ribuan pedagang Pasar Umum Galiran, Senin (22/6). Rapid test dipusatkan di Terminal Galiran.
Sebanyak 712 orang pedagang mengikuti rapid test tahap I. Hasilnya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ni Made Adi Suapatni, mengatakan sebanyak 72 orang dinyatakan reaktif, sehingga harus dilanjutkan dengan proses test swab.
Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan 35 petugas kesehatan bersama dengan puluhan anggota Sat Pol PP Klungkung. Pelaksanaan rapid test disaksikan langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, bersama sejumlah anggota DPRD Klungkung.
Selain 712 orang mengikuti rapid test, di luar itu ada juga 87 orang yang langsung menjalani test swab. Ini hasilnya masih menunggu hasil Lab.
Suwirta menyatakan kegiatan ini dilakukannya karena ditemukannya salah seorang pedagang yang positif COVID-19 dan jumlahnya terus berkembang. Menurutnya, akan sangat berbahaya jika Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak terdata dan diproses di pasar, sehingga diputuskan untuk melakukan rapid test secara massal.
Kegiatan ini juga dilakukan karena akan diberlakukannya perpanjangan jam buka pasar, dari pukul 06.00-18.00 WITA. Selain melakukan test kepada seluruh pedagang dan petugas, pemerintah berkewajiban melakukan sterilisasi pasar.
Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan di seluruh area pasar dengan menggunakan cairan pembersih lantai yang dicampur dengan cairan disinfektan. “UPT Pasar juga sudah kami tugaskan untuk menyiapkan tempat cuci tangan sebanyak 25 unit, menyiapkan jalur sirkulasi pembeli serta penertiban barang dagangan. Sehingga tidak mempersempit lorong yang menyebabkan terjadi desak-desakan di dalam pasar,” ujar Suwirta.
Usai menyaksikan jalannya test kesehatan di Terminal Galiran, ia lanjut memantau jalannya sterilisasi lorong pasar dan area Pasar Umum Galiran. Di tengah pasar yang tengah ditutup untuk sementara itu, ditemui puluhan petugas pasar tengah melakukan pembersihan dan sterilisasi lorong dan area pasar.
Kepala UPT Pasar Komang Sugiarta mengaku, akan maksimal dalam tiga hari seluruh kegiatan sterilisasi dan pemasangan fasilitas penunjang dapat diselesaikan pada seluruh area pasar Umum Galiran. (Bagiarta/balipost)