MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah pencarian oleh Tim SAR selama dua hari, korban yang terseret arus di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, atas nama Raga Rino (26), akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan sekitar 500 meter dari bibir pantai sekitar pukul 16.40 WITA.
Tubuh korban pertama kali ditemukan terapung-apung oleh warga asing yang sedang surfing. Melihat hal itu, pihaknya selanjutnya berinisiatif mengikat dan membawa ke tepian pantai.
Tim SAR gabungan yang melihat kejadian tersebut segera merespons. Seorang personil Balawista langsung mendekati menggunakan kano.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada S.E., M.AP., mengatakan, kondisi jenazah sudah tak mengenakan pakaian dan bagian kulit tangan sudah dalam tampak putih-putih. “Bagian kepalanya terlihat alami luka berat, kemungkinan terbentur karang,” ungkap Darmada.
Usai berhasil mengevakuasi ke bibir pantai, jenazah dibawa ke RSUP Sanglah dengan ambulance BPBD Badung.
Dikatakan Darmada, pada pencarian hari kedua, sejak pagi tim SAR melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sebanyak 2 shorty dan juga ada SRU darat yang menyisir sepanjang pantai. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Polsek Kuta Utara, Polair Polres Badung, TNI AL, Babinkamtibmas, Babinsa, Balawista Badung, Pos TNI AL Kedonganan, masyarakat Masyarakat Relawan Indonesia dan Relawan Radio 115.
Diberitakan sebelumnya seorang warga Padang Tawang Babakan, Desa Canggu terseret arus pada hari Minggu (21/6) sore. Sesaat sebelum kejadian diketahui Raga berenang terlalu ke tengah laut dan terseret arus. (Yudi Karnaedi/balipost)