AMLAPURA, BALIPOST.com – Diduga nekat menerobos blokade objek yang masih ditutup, pasangan kekasih yakni Ni Putu Elda Bella Yuliartha (18), dan Putu Gede Sudarma Wijaya (20) terpeleset dan terjatuh ke tebing di Pantai Bias Tugel, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (22/6). Untung saja keduanya masih selamat dari maut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Wayan Suberata, Selasa (23/6), mengungkapkan, kedua korban masing-masing berasal dari Kerobokan, Badung dan Desa Pesinggahan, Klungkung. Keduanya datang ke lokasi untuk berwisata.
“Untuk menuju lokasi, pengunjung harus melewati anak tangga lalu masuk melalui jalan setapak. Tapi jalan setapak menuju pantai ditutup akibat pandemi COVID-19. Keduanya justru nekat masuk melalui celah yang ada dan berjalan di bibir tebing,” ungkapnya.
Tapi, menurut Suberata, saat melintasi bibir tebing, kaki Elda terpeleset. Gede Sudarma yang juga spontan hendak menolong, justru tak mampu menahan dan ikut tersungkur. “Dan akhirnya keduanya jatuh ke tebing yang di bawahnya ada karang,” ucapnya.
Dia menambahkan, keduanya jatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter. “Untuk korban yang perempuan mengalami luka robek di kepala bagian depan, luka robek di kepala belakang, mengalami benjol di kepala belakang, luka lecet pada paha dan kaki, luka lecet pada punggung dan pinggang. Sedanglan korban laki-laki hanya mengalami luka lecet di kedua kaki dan luka robek di kepala,” jelasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Padangbai Iptu I Gede Wiyastra Dwi Putra mengakui, petugas sempat kesulitan dslam proses melakukan evakuasi lantaran medan terjal dan jalan yang sangat sempit. “Jalan menuju ke atas terjal dan karang. Itu yang membuat kita sulit mengevakuasi. Tapi, berkat kerja keras tim gabungan akhirnya keduanya berhasil dievakuasi. Keduanya dievakuasi memakai tandu karena mengalami luka-luka,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)