YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Meski Pemerintah Kota Yogyakarta telah mengeluarkan kebijakan baru terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bagi pengunjung Malioboro, namun hingga saat ini masih saja ada pengnjung yang mengabaikan atuan tesebut. Petugas Jogoboro kesulitan melakukan penertiban di saat kunjungan mulai ramai, terutama di sore hingga malam hari.
Dari pantauan Sabtu, pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini harus mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan Pemkot Yogyakata. Padahal, aturan baru tersebut telah gencar disosialisasikan.
Masih banyaknya tindakan pelanggaran terhadap aturan baru yang dilakukan pengunjung ataupun pelaku wisata di Malioboro dibenarkan petugas Jogoboro. Petugas mengaku meski telah melakukan penjagaan secara ketat di pintu masuk di sisi utara, namun tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal karena keterbatasan jumlah personil.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga melalukan perbaikan sejumlah fasiltas di kawasan Malioboro. Diantaranta pengecatan ulang bangku yang biasa digunakan pengunjung bersantai. Jika nantinya sudah diterapkan new normal, pengunjung Malioboro akan dibatasi dalam satu hari maksimal 2.500 orang pengunjung yang terbagi dalam zona tertentu. (Hari Atmaja/Jogja TV)