DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 32 orang warga Banjar Titih, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar menjalani tes swab, Selasa (23/6). Diantaranya, 18 orang yang berdomisili di Gang IV dan 14 orang di Gang V. Tes swab terhadap 32 orang warga itu merupakan hasil tracing dari tukang pikul yang tinggal di wilayah tersebut dinyatakan positif covid-19, dan telah meninggal dunia.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa pelaksanaan tes swab dilakukan kepada warga yang sempat kontak dengan pasien maupun keluarganya. Dimana setelah dilakukan penelusuran, didapatkan 32 orang yang sempat kontak dengan pasien. “Tes ini dilakukan untuk mempercepat kita tahu status warga yang sempat kontak,” terangnya.
Selain itu, Dewa Rai menambahkan bahwa dua gang tersebut juga di isolasi selektif selama 14 hari. Pelaksanaan isolasi tersebut diawasi dan dijaga oleh tim Satgas gotong royong setempat.
Sebelumnya seorang pasien positif Covid-19 yang berdomisili di Banjar Titih, Dauh Puri Kangin meninggal dan dikuburkan di Klungkung, yang merupakan daerah asalnya. Almarhum adalah seorang laki-laki umur 50 tahun dan merupakan tukang pikul barang di Banjar Titih. Dimana yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan ginjal. Ia masuk rumah sakit pada 17 Juni 2020. (Eka Adhiyasa/Balipost)