Kajari Buleleng melakukan peninjauan proyek revitalisasi Pasar Banyuasri. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Proyek revitalisasi Pasar Banyuasri, Singaraja masih berjalan sesuai perencanaan. Saat ini, pihak rekanan telah merealisasi pekerjaanya sekitar 50 persen.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng I Putu Gede Astawa, SH melakukan memantau pelaksanaan proyek tersebut Selasa (23/6). Kunjungan ini untuk mendapatkan informasi dan mengingatkan agar pelaksanaan proyek terhindar dari permasalahan hukum.

Dalam kunjungan itu, Kajari Astawa didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Putu Adiptha Ekaputra. Rombongan diterima Direktur Utama (Dirut) PT. Tunas Jaya Sanur I Made Budi Admika bersama direksinya.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Banyuasri Dilakukan 3 Tahun Anggaran

Kajari Astawa mengatakan, pihak Dinas PUPR dan rekanan telah melaksanakan proyek sesuai dokumen perencanaan yang ada. Bahkan, walaupun masa darurat kesehatan karena pandemi COVID-19 ini, pelaksanaan proyek di lapangan melebihi target yang sudah dirancang.

Meskipun realisasi pengerjaan menunjukkan tren meningkat, ia tidak henti-hentinya mengingatkan agar rekanan dan Dinas PUPR tetap berusaha meningkatkan target realisasi. Tidak ketinggalan dalam pengelolaan anggarannya, para pihak ini diingatkan tetap berhati-hati dan proporsional. “Mungkin ini satu-satunya proyek yang masih bisa berjalan di daerah walau ada pandemi COVID-19, dan realisasi pekerjaannya pun di atas target yang disusun,” katanya.

Baca juga:  Jelang Idulfitri Tokoh Agama Bertemu, Ini Hasil Kesepakatannya

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Tunas Jaya Sanur I Made Budi Admika mengatakan, realisasi pekerjaan sebesar 50 perse itu meliputi pengrjaan gedung induk, rumah toko, dan MEP. Pihaknya sudah menerima termin pembayaran dari pemerintah mencapai 47 persen. “Pekerjaan berjalan sesuai rencana dan sudah di atas target,” sebutnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *