DENPASAR, BALIPOST.com – Penyerang muda bertalenta Bali United, Yabes Roni Malaifani, memilih pulang ke kampung halamannya di Alor, NTT. Ia pun tetap menjaga kondisi fisik dan staminanya. Bahkan, Yabes Roni bisa menjalankan hobinya memancing, sekaligus membakar ikan di pantai. Kendati demikian, Yabes tetap menempuh studi di Fakultas Olahraga Keilmuan Jasmani dan Olahraga, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Rabu (24/6) menjelaskan, Yabes Roni kuliah di UNY karena mendapatkan beasiswa. Yabes Roni mendapatkan beasiswa berkat prestasinya membawa Timnas Merah Putih juara Piala AFF U-19, pada tahun 2013. Selain itu, Yabes Roni juga ikut andil mengantarkan Timnas U-22 meraih medali perunggu di Malaysia, ketika tim dipoles pelatih Luis Milla.
Menurut Alexander, Yabes Roni kuliah via online dan tugas kuliah dikirim melalui email. “Biasanya, kalau jeda kompetisi, Yabes Roni memutuskan mengunjungi kampus, guna menuntaskan tugas yang belum rampung,” ungkap Alexander. Bagi Yabes Roni, pengalaman paling berkesan ketika Bali United berhasil menundukkan Bhayangkara FC. Apalagi, selama ini Bali United dianggap susah menaklukkan tim Bhayangkara FC. Yang lebih membanggakan, gol penentu kemenangan Serdadu Tridatu dicetak lewat sepakan Yabes Roni.
Sementara, selama berkostum Timnas Merah Putih, Yabes juga punya pengalaman menarik. Persisnya, ketika Indonesia melawan Filipina. Yabes Roni masuk skuad Timnas bersama rekannya Evan Dimas, Ricky, Hansamu Yama, Hargianto, Hamdi dan Martinus. Di luar lapangan hijau, Yabes Roni juga mempunyai hobi menyanyi. Kegemaran menyanyikan lagu ini, diakui Yabes Roni sejak kecil saat sekolah Minggu di gereja. Bahkan, keluarga besar Yabes Roni juga gemar bernyanyi. “Yabes Roni menyukai semua lagu, terutama lagu berikut aluran musik dari Timor yang paling digemarinya,” tutur Alexander. (Daniel Fajry/Balipost)