GIANYAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap pendapatan Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, terjadi penurunan pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Dirut Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar I Made Sastra Kencana mengatakan, penurunan pendapatan antara Rp 500 hingga Rp 700 juta per bulan. “Ya, penurunan Rp 500 juta sampai Rp 700 juta per bulan dari tiga bulan pertama. Jadi, mulai April sampai dengan saat ini menurun,” katanya.
Penurunan ini disebabkan menurunnya tingkat konsumsi masyarakat. “Konsumsi turun karena pelanggan hemat air. Niaga turun pemakaian, hotel-hotel juga tidak pakai air,” katanya.
Meski mengalami penurunan pendapatan cukup signifikan, dia menyebut, Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar belum mengalami kerugian. Sementara, untuk pelanggan yang nunggak, sampai saat ini tetap tidak dikenakan denda. “Pelanggan tetap tidak dikenakan denda, namun diharapkan tetap disiplin bayar rekening untuk biaya operasional. Dan jika lewat dua bulan, maka bulan ketiga akan disegel,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)