DENPASAR, BALIPOST.com – Bali menurunkan dua kenshi pada Kejurnas Kempo khusus di nomor kerapian teknik atau peragaan jurus (tandoku) perorangan putra dan putri. Kedua atlet Bali yang diturunkan adalah Wolter Rau (putra) dan Nadya (putri). Kejurnas Kempo akan diselenggarakan secara online melalui virtual meeting dan tiap atlet cukup melakukan kontak melalui aplikasi zoom, pada 27-28 Juni.
Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, di Denpasar, Rabu (24/6) menerangkan, rencananya Wolter dan Nadya akan memperagakan kerapian teknik, dari kawasan Renon, Jalan Tukad Musi. “Secara kebetulan, Wolter dan Nadya juga lolos PON, sehingga Kejurnas ini kami pakai sebagai bahan evaluasi,” tutur Billy.
Dikemukakan, selama pandemi covid-19 ini, para atlet PON dilarang melakukan kontak bodi, utamanya bagi kenshi yang lolos di nomor laga atau tarung (randori). Selama ini, Bali meloloskan sembilan kenshi ke PON Papua, dan mereka tiap hari Minggu berlatih di kawasan Nusa Dua atau Sawangan. “Kesembilan kenshi Bali yang lolos PON ini, hanya berlatih fisik dan stamina, serta menjaga kebugaran tubuh. Mereka biasa berlatih di pantai atau pekarangan hotel, dipimpin pelatih Made ‘Dendy’ Mandiyasa,” papar Billy. Para atlet selama menjalani latihan, tetap mentaati protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, seperti menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Diluar hari Minggu, kesembilan kenshi berlatih di rumah masing-masing. Yang membanggakan, PB Perkemi akan menyelenggarakan kejuaraan Piala Menkominfo di tiap provinsi pada Agustus mendatang. “Bagi kenshi PON cukup berlatih di rumah masing-masing, dan tidak boleh melakukan kontak fisik, termasuk untuk nomor pasangan,” pesannya. (Daniel Fajry/Balipost)