Satpol PP Denpasar melakukan rapid test terhadap orang tanpa identitas dan ODGJ. (BP/Ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk menekan penyebaran virus Corona di Kota Denpasar, Kamis (25/6), Pemkot Denpasar melalui Satpol PP Kota Denpasar melakukan rapid test kepada 6 orang di antaranya, 4 orang penduduk pendatang yang tidak memiliki kartu identitas, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan satu orang linglung. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga saat ditemui di Denpasar.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa 4 orang penduduk pendatang tersebut dijaring oleh Tim Gabungan Satgas Desa Kesiman Kertalangu dan Kesiman Petilan di wilayah Padang Galak. Ketika diminta identitas mereka tidak bisa menunjukkan. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, maka Satpol PP Kota Denpasar melakukan rapid test kepada penduduk pendatang asal Banyuwangi, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Jember tersebut.

Baca juga:  Satgas COVID-19 Nasional Beber Evaluasi Sepekan Terakhir, Ini Zona Risiko Bali

Selain itu, Sayoga mengaku dalam kesempatan itu juga melakukan rapid test kepada satu orang ODGJ yang ditemukan di Jalan Merpati dan Orang Linglung yang ditemukan di wilayah Br. Abian Kapas Kaja Denpasar. “Syukurnya rapid test yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar hasil Non Reaktif,” ungkap Sayoga.

Untuk tindakan selanjutnya Sayoga mengaku 4 orang penduduk pendatang diserahkan ke Dinas Sosial Kota Denpasar dan di tindak lanjut Dinas Sosial Provinsi Bali untuk dilakukan proses pemulangan ke daerah asalnya. Sedangkan satu orang ODGJ, Satpol PP Kota Denpasar mengantar ke Rumah Sakit Jiwa Bangli agar diberikan penanganan lebih lanjut. Sedangkan untuk satu orang linglung di antar ke daerah asalnya yakni ke Desa Sidan Kaja Kabupaten Gianyar.

Baca juga:  Rusak Rombong dan Lampu Taman, ODGJ Diamankan Polisi

Menurut Sayoga pihaknya akan terus melakukan pemantauan di seluruh wilayah di Kota Denpasar. Hal itu harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini untuk mengantisipasi tidak ada warga yang berkeliaran di Kota Denpasar tanpa memiliki tujuan maupun identitas yang jelas.

Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 Sayoga mengharapkan seluruh masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. (Asmara Putera/Balipost)

Baca juga:  Empat Perbekel Protes Zonasi PPDB 2017
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *