BANGLI, BALIPOST.com – Masuk UGD dengan gejala batuk pilek disertai sesak, seorang pasien dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Saat ini pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSU Bangli. Dengan adanya tambahan kasus tersebut, total jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli per Kamis (25/6) mencapai 132 kasus.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa Kamis (25/6) mengungkapkan pasien perempuan yang terkonfirmasi positif Covid tersebut berasal dari Desa Susut. Sebelum dinyatakan terinfeksi virus corona, pasien tersebut masuk UGD RSU Bangli tanggal 20 Juni lalu dengan gejala batuk pilek dan sesak. Oleh pihak rumah sakit pasien itu kemudian di rapid test dan di tes swab. Hasilnya, dinyatakan positif covid-19.
“Tercatat pada tanggal 25 Juni 2020 sebagai kasus positif Nomor 132 di Kabupaten Bangli dan sementara masih dirawat di ruang isolasi RSU Bangli,” kata Dirgayusa.
Selain mengumumkan adanya tambahan jumlah kasus positif, Dirgayusa juga menyampaikan laporan adanya penambahan satu orang warga yang sembuh dari Covid-19. Warga yang sembuh itu bersal dari Banjar Pembungan Desa Jehem, Tembuku. Warga tersebut merupakan keluarga tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya dinyatakan positif covid.
Dari total 132 kasus positif per Kamis (25/6), disebutkan jumlah pasien yang sudah sembuh dari Covid sebanyak 101 orang. Sedangkan yang masih dirawat 31 orang. Di sisi lain, Dirgayusa juga menyampaikan bahwa terkait kebijakan melaksanakan pemeriksaan surat keterangan rapid tes non reaktif bagi warga luar Bangli yang masuk ke Kintamani, sudah ditindaklanjuti oleh Badan Pengelola Pariwisata Geopark, Kintamani. Saat ini pihak badan pengelola sedang mempersiapkan pelaksanaannya di lapangan meliputi pengaturan jumlah orang, penempatan titik pemeriksaan serta lainnya. “Masih dipersiapkan secara matang,” imbuhnya. (Dayu Rina/Balipost)