Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (25/6), kasus baru positif COVID-19 di Bali kembali bertambah. Jumlahnya mencapai 56 kasus, seluruhnya merupakan WNI.

Lagi-lagi, jenis transmisi lokal masih mendominasi. Dengan jumlah kasus baru per hari ini sebanyak 52 orang. Sisanya, sebanyak 3 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 1 orang pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 di Bali mencapai 1.214 orang. Dilihat dari jenisnya, transmisi lokal persentasenya 70 persenan dengan jumlah 867 orang. Kemudian pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 297 orang dan PPDN sebanyak 50 orang.

Baca juga:  Karena Alasan Ini, Jerinx Batal Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Dari jumlah itu, sebanyak 546 orang (50 persen) masih dirawat atau menjalani karantina. Terdapat dua tambahan pasien meninggal pada hari ini sehingga totalnya mencapai 11 orang. Juga terdapat tambahan 11 pasien sembuh sehingga kumulatifnya menjadi 657 kasus.

Untuk kasus baru jenis transmisi lokal, dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, Klungkung merupakan penyumbang kasus terbanyak. Jumlahnya mencapai 19 orang. Disusul Denpasar sebanyak 15 kasus.

Kedua daerah ini menyumbangkan 65 persenan dari total kasus baru pada hari ini.

Kemudian tambahan kasus sebanyak 8 orang terjadi di Gianyar. Badung bertambah 4 kasus.

Penambahan kasus terjadi juga di Tabanan sebanyak 3 orang. Kemudian, Karangasem 2 orang, dan Bangli 1 orang.

Baca juga:  Positivity Rate Indonesia Meningkat Tajam

Sedangkan untuk jenis PPLN, penambahan terjadi di Buleleng, Denpasar, dan Badung masing-masing 1 orang.

Untuk PPDN, penambahan terdapat di Buleleng.

Pasien Sembuh

Sementara itu, untuk tambahan 11 pasien sembuh, ada di Denpasar sebanyak 4 orang. Klungkung bertambah 3 pasien sembuh, Buleleng 2 pasien, Jembrana dan Bangli masing-masing melaporkan tambahan 1 pasien sembuh.

Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 546 orang dengan rincian 543 WNI dan 1 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 256 orang.

Klungkung menggeser posisi Badung di peringkat kedua dengan jumlah kasus aktif 69 orang. Badung ada di posisi ketiga dengan jumlah kasus 67 orang.

Baca juga:  MDA Tegaskan Ini Soal Pengarakan Ogoh-Ogoh

Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 45 orang masih positif.

Posisi kelima adalah Bangli dengan jumlah 31 pasien. Di posisi keenam adalah Tabanan yang jumlah pasiennya mencapai 29 orang.

Posisi ketujuh adalah Buleleng dengan 19 kasus aktif. Kemudian Karangasem ada di posisi kedelapan dengan 17 kasus. Jembrana menjadi kabupaten di posisi kesembilan dengan jumlah kasus 3 orang.

Sisa 10 kasus merupakan warga dari kabupaten lain sebanyak 9 orang dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *