DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus transmisi lokal makin mendominasi penambahan pasien positif COVID-19 di Bali. Pada Jumat (26/6), seluruh kasus baru merupakan jenis transmisi lokal.
Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 di Bali mencapai 1.263 orang. Tambahan kasus baru untuk hari ini mencapai 49 orang.
Sehingga, saat ini total kasus transmisi lokal di Bali mencapai 916 orang (72 persen). Sementara pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 297 orang (23 persen) dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 50 orang (4 persen).
Dari jumlah itu, sebanyak 522 orang masih dirawat atau menjalani karantina. Juga terdapat tambahan 73 pasien sembuh sehingga kumulatifnya menjadi 730 kasus.
Untuk kasus baru jenis transmisi lokal, dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, Denpasar merupakan penyumbang kasus terbanyak. Jumlahnya mencapai 26 orang. Disusul Badung sebanyak 11 kasus.
Kemudian tambahan kasus sebanyak 6 orang terjadi di Karangasem. Klungkung bertambah 3 kasus.
Penambahan kasus terjadi juga di Bangli sebanyak 2 orang dan Jembrana 1 orang.
Sementara itu, untuk tambahan 73 pasien sembuh, ada di Denpasar sebanyak 35 orang. Badung bertambah 12 pasien sembuh.
Kemudian Karangasem dan Klungkung masing-masing bertambah 6 orang. Gianyar dan Bangli masing-masing melaporkan tambahan 4 pasien sembuh.
Tabanan bertambah 3 pasien sembuh, Buleleng sebanyak 2 pasien sembuh, dan kabupaten lain sebanyak 1 pasien.
Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 522 orang dengan rincian 521 WNI dan 1 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 246 orang.
Klungkung dan Badung di posisi kedua dengan jumlah masing-masing kasus aktif sebanyak 66 orang.
Posisi ketiga adalah Gianyar dengan jumlah 42 orang masih positif. Kemudian posisi keempat dipegang Bangli dengan jumlah 29 orang.
Posisi kelima adalah Tabanan dengan jumlah 25 pasien. Di posisi keenam adalah Karangasem dan Buleleng dengan jumlah 17 orang.
Posisi ketujuh adalah Jembrana dengan 4 kasus aktif.
Sisa 9 kasus merupakan warga dari kabupaten lain sebanyak 8 orang dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)