DENPASAR, BALIPOST.com – Rekor baru penambahan kasus kembali dicatatkan Bali. Tak tanggung-tanggung, angkanya kini mencapai seratusan orang dalam 24 jam terakhir.
Per Sabtu (27/6), ada penambahan kasus sebanyak 106 orang. Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 di Bali mencapai 1.369 orang.
Sebanyak 102 atau sekitar 96 persennya berjenis transmisi lokal. Kemudian ada 3 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 1 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Saat ini, total kasus transmisi lokal di Bali mencapai 1.018 orang (74 persen). Sementara pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 298 orang (21 persen) dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 54 orang (4 persen).
Dari jumlah itu, sebanyak 607 orang (44 persen) masih dirawat atau menjalani karantina. Sedangkan untuk kasus sembuh, ada penambahan 21 pasien sehingga kumulatifnya menjadi 751 orang (55 persen).
Untuk kasus baru jenis transmisi lokal, dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, terungkap 3 besar penyumbang kasus terbanyak. Peringkat pertama, Denpasar dengan jumlah kasus 40 orang. Disusul Klungkung dengan 31 kasus. Kemudian peringkat ketiga adalah Karangasem dengan 15 kasus.
Kemudian tambahan kasus lainnya ada di Bangli dengan jumlah 8 orang. Gianyar juga mencatatkan penambahan 4 kasus. Kemudian masing-masing bertambah 2 kasus adalah Badung dan Tabanan.
Untuk tambahan kasus PPLN dialami Jembrana sebanyak 1 orang. Jembrana juga menambah kasus PPDN sebanyak 1 orang. Sedangkan sisa 2 PPDN merupakan warga Kabupaten Lainnya.
Sebaran Pasien Sembuh
Sementara itu, tambahan pasien sembuh sebanyak 21 orang, tersebar di Bangli 7 orang, Denpasar 5 orang, masing-masing bertambah 2 orang pasien sembuh dilaporkan Gianyar, Buleleng, dan Klungkung. Sedangkan Tabanan, Jembrana dan Badung masing-masing melaporkan 1 kasus sembuh untuk hari ini.
Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 607 orang dengan rincian 606 WNI dan 1 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 282 orang.
Klungkung di posisi kedua dengan jumlah 95 kasus aktif. Badung di posisi ketiga dengan jumlah 67 orang.
Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 44 orang masih positif. Kemudian posisi kelima dipegang Bangli dengan jumlah 30 orang.
Posisi keenam adalah Karangasem dengan 32 kasus aktif. Tabanan di posisi ketujuh dengan jumlah 26 pasien.
Di posisi kedelapan adalah Buleleng dengan jumlah 15 orang. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan 5 kasus aktif.
Sisa 11 kasus merupakan warga dari kabupaten lain sebanyak 10 orang dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)