GIANYAR, BALIPOST.com – Untuk kedua kalinya, Gianyar mencatatkan seorang pasien meninggal terkonfirmasi COVID-19. Sebelumnya, seorang anak belasan tahun juga tercatat meninggal dan terkonfirmasi COVID-19.
Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Minggu (28/6), warga meninggal terkonfirmasi COVID-19 berusia 46 tahun. Almarhum asal Kecamatan Blahbatuh.
Proses pemakaman sudah dilakukan pada Sabtu (27/6) malam. Ia mengungkapkan warga yang meninggal ini sebelumnya sempat dirawat di RSU Kasih Ibu Saba pada 21 Juni.
Kala itu sekitar, pukul 19.30 WITA, almarhum dirawat di RSU Kasih Ibu Saba, dengan keluhan demam, nyeri dada, dan diare. “Yang bersangkutan lantas disarankan untuk dibawa ke RS Rujukan. Oleh karena semua RS rujukan full, maka 1 malam pasien tersebut dirawat dan di-treatment di ruang isolasi IGD,” ucapnya.
Keesokan harinya pada 22 Juni sekitar pukul 15.00 WITA, pasien ini ini dirujuk ke RS PTN UNUD. Pada 25 Juni 2020 sekitar pukul 18.00 WITA, pasien ini dinyatakan meninggal. “Karena yang bersangkutan memiliki gejala seperti COVID-19, maka sesuai SOP dan tata laksana pasien curiga COVID, pihak RS PTN UNUD melakukan swab dan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol penanganan jenazah COVID-19,” katanya.
Pada 26 Juni 2020, hasil swab keluar menyatakan pasien yang sudah meninggal ini positif SARS-COV2. Jenazah dari pasien ini dimakamkan pada Sabtu 27 Juni pukul 22.00 WITA. “Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Provinsi Bali terkait kepastian penyebab kematian dan database kematian kasus karena COVID-19 di Provinsi Bali,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)