DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus rabies masih menjadi perhatian Dinas Pertanian Kota Denpasar. Dinas ini masih getol menyiapkan vaksin antirabies untuk anjing-anjing liar.
Sedikitnya akan ada 51 ribu anjing liar yang akan menjadi sasaran untuk divaksin karena program vaksinasi ke rumah-rumah yang menyasar anjing peliharaan sudah selesai. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra saat dikonfirmasi Senin (29/6), mengaku telah menyiapkan program ini untuk direalisasikan.
Vaksin yang disediakan sebanyak 51 ribu untuk anjing-anjing yang keberadaannya liar dan berada di kawasan-kawasan umum. Bukan hanya itu, anjing di daerah perbatasan juga akan disasar.
Ambara mengatakan, untuk saat ini, populasi anjing di Kota Denpasar mencapai 90 ribu ekor. Walaupun tak melakukan vaksinasi door to door ke rumah warga, namun petugas tetap turun melakukan vaksinasi anjing liar dan di perbatasan. Langkah ini dilakukan Dinas Pertanian Denpasar dalam menjaga agar Denpasar tetap bisa zero kasus rabies.
Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya masih menerima anjing peliharaan untuk divaksin. Warga bisa datang ke Dinas Pertanian atau ke kantor masing-masing kecamatan dan UPTD Pusat Kesehatan Hewan Kota Denpasar jalan By-pass Ngurah Rai Nomor 18, Denpasar. “Di masing-masing kantor kecamatan kami siagakan satu orang dokter hewan,” katanya.
Hanya, layanan ini hingga pukul 12.00 Wita, setelah itu petugas akan turun ke lapangan. Karena itu, bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan petugas sudah ada di lokasi. (Asmara Putera/balipost)