TUBAN, BALIPOST.com – Terkait mewabahnya Listeria akibat jamur enoki, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, masih melakukan kajian. Jamur enoki ini dinilai jamur yang mengandung bakteri monocytogenes dan berbahaya bagi tubuh masih dalam penelitian.
Menteri mengatakan saat ini jamur enoki sudah ada yang dikonsumsi masyarakat. Namun Kementan RI, disebutnya, akan melakukan kajian pada jamur enoki yang beredar di pasaran. Serta akan melakukan penelitian lebih mendalam terhadap jamur yang terbukti mengandung bakteri monocytogenes tersebut.
Ia menjelaskan pengkajian atau penelitian pada jamur enoki dari Korea Selatan itu akan terus dikaji secara mendalam karena bidang Litbang Kementerian Pertanian RI sudah menemukan kandungan bakteri berbahaya itu. Ia pun mengatakan akan secepatnya meminta penyetopan atau penarikan, sebelum masyarakat mengkonsumsinya.
Akibat dari jamur itu, wabah bakteri Listeria sudah menyerang beberapa negara. Dengan adanya kabar mewabahnya bakteri Listeria akibat jamur enoki, diharapkan masyarakat berhati-hati untuk mengkonsumsinya.
Apalagi, saat ini Indonesia masih terdapat wabah COVID-19. Warga diimbau untuk selalu hidup bersih serta selalu memakai masker. (Mulyanto/Surabaya TV)