Sejumlah warga yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Kaliakah dilakukan tes swab. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Penambahan kasus positif covid-19 kembali terjadi di Jembrana. Seorang pria berusia 55 tahun berprofesi sebagai PNS di sebuah sekolah menengah pertama, dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan spesimen test swab. Saat ini pasien itu telah dirawat di ruang isolasi RSU Negara sekaligus kasus ke-35 positif covid-19 di Jembrana.

Pasien asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini merupakan PNS aktif dan bekerja di salah satu SMP di kecamatan Negara sebagai tata usaha sekolah. Terkonfirmasi dari hasil swab positif dan langsung dibawa ke RSU Negara Minggu (29/6) malam. Pasien ini merupakan hasil tracing petugas setelah sempat melakukan kontak dengan pasien positif, seorang ibu dari Denpasar yang sempat pulang kampung ke Jembrana.

Baca juga:  Kasus COVID-19 di Denpasar Masih Bertambah, Pasien Sembuh Juga

Jubir Gugus tugas Percepatan penanganan Covid-19, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, kepada wartawan, Senin (29/6) mengatakan dengan tambahan satu pasien asal Kaliakah itu, maka sudah tiga pasien terkonfirmasi positif dari tracing kontak pasien dari Denpasar itu.

“Dua pasien sebelumnya merupakan keluarga dekat dari ibu asal Denpasar itu. Pasien yang terkonfirmasi positif hari ini, merupakan tetangganya dan sempat jalin kontak saat pulang kampung. Awalnya kita lakukan rapid test hasilnya non reaktif. Barulah pada test rapid kedua dinyatakan reaktif, disusul dengan test swab juga positif hasilnya, “ tambahnya.

Jajaran gugus tugas Jembrana serta surveilans dibawah sudah melakukan penelusuran terhadap siapa saja melakukan kontak dengan pasien positif ke-35. Untuk keluarga inti sudah langsung dilakukan test swab di antaranya istri dan anak-anaknya. “Kita masih tunggu hasilnya. Sementara kontak jauh seperti dilingkungan sekitar maupun tempat kerjanya kita lakukan rapid test sebanyak tujuh orang ,”jelasnya.

Baca juga:  Update Covid-19 di Denpasar, 7 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 9 Orang.

Arisantha mengatakan untuk mencegah meluasnya klaster dari kasus ini, pihaknya secara ekstra sudah memperluas traking kontak. Hal ini mengingat pasien positif teranyar di Jembrana ini disebutnya lincah dan mudah bergaul. Menurut Arisantha, dari hasil tracing, banyak kolega yang sempat kontak. Karena itu petugas memperluas kembali tracking agar semuanya terdata dan tidak terlewatkan.

Sementara dari pengakuan pasien, terhadap orang-orang yang sempat jalin kontak sudah dilakukan pendataan dan rapid test. “Hasil awal dari test itu non reaktif, akan ditindaklanjuti dengan test rapid kedua untuk menentukan status apakah terkonfirmasi atau tidak covid-19, “ papar Arisantha.

Baca juga:  Terminal Ubung Turun Tipe, Angkot Mulai Ditertibkan

Dengan demikian secara kumulatif angka positif covid-19 di Jembrana bertambah menjadi 35 kasus. Sebanyak tujuh orang merupakan penularan transmisi lokal, tiga dari PPDN ( pelaku perjalanan dalam negeri) serta 25 orang merupakan PPLN ( pelaku perjalanan luar negeri ) dari warga PMI. Sementara total pasien sembuh sebanyak 29 orang. Terkait penanganan PMI, hari ini sudah dipulangkan 32 orang peserta karantina hotel. Saat ini tersisa 61 orang lagi dari total 601 orang warga PMI pulang ke Jembrana. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *