Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara mengikuti tradisi penyambutan di Mokodam, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tradisi penyambutan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Kurnia Dewantara S.I.P. digelar pada Senin (29/6) di Makodam, Denpasar. Setibanya di pintu masuk Makodam, Mayjen Kurnia Dewantara, didampingi Ny. Tanty Kurnia Dewantara disambut penari Hanoman menuju ke tempat acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana.

“Sebagai prajurit tentunya itu merupakan amanah dan kehormatan. Saya pribadi dengan bangga mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, dimana sebagai seorang prajurit tentunya kita harus selalu siap ditugaskan atau ditempatkan dimanapun. Karena itu kontrak kita ketika pertama kali menjadi seorang prajurit,” tegas Pangdam saat memberi pengarahan.

Baca juga:  Di Mata Sahabatnya, Begini Sosok Almarhum Gunarsa

Mengawali tugas sebagai Pangdam IX/Udayana yang wilayahnya meliputi Bali, NTB dan NTT, Kurnia Dewantara menyampaikan kulonuwun (izin) untuk bisa bergabung di Kodam IX/Udayana. Dia mohon doanya dari segenap prajurit dan PNS agar diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk memimpin kodam ini.

Selanjutnya, perwira tinggi lulusan Akmil 1986 ini minta personel kodam dan jajarannya untuk meningkatkan suasana kerja yang menyenangkan. Mantan Aspers Kasdam VII/Wirabuana ini berjanji akan berupaya menciptakan suatu iklim kerja yang kondusif, tidak seenaknya tetapi fokus sehingga berkualitas. “Saya mohon dukungannya. Mudah-mudahan bisa membawa kodam ini semakin harum, dimana selama ini sudah begitu bagus saat dipimpim oleh para pendahulu kita,” ujar Pandam asal Blitar, Jawa Timur ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Masyarakat Bali Tak Perlu Risau Soal Ormas Radikal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *