DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 banyak usaha di sektor pariwisata yang tidak berjalan. Padahal, kehidupan masyarakat banyak bergantung pada sektor ini.
Walaupun dalam kondisi sulit karena COVID-19, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf menilai secara umum kondisi keamanan dan kondusifitas Badung dan Denpasar aman, termasuk Bali pada umumnya. ‘Tugas kita adalah membantu pemerintah daerah dalam mendisiplinkan masyarakat. Ini sudah menjadi perintah langsung Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada TNI-Polri bersinergi dengan instansi terkait. Dalam pelaksanaan di lapangan harus tegas, jelas, kedepankan pendekatan persuasif, fleksibel dan berlogika,” tegas Danrem saat sertijab Dandim 1611/Badung dari Kolonel Inf. Puguh Binawanto kepada Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Senin (29/6).
Di Denpasar dan Badung, kata Brigjen Husein Sagaf, untuk kasus oandemi COVID-19 termasuk tinggi di wilayah Bali. Baik disebabkan adanya imported case maupun transmisi lokal.
Bahkan dalam laporan yang ada kasus transmisi lokal mengalami peningkatan. Semua itu terjadi karena kurang disiplin dan patuhnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Jenderal bintang satu di pundak ini mengingatkan seluruh jajarannya bahwa TNI sendiri sudah tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 baik di tingkat provinsi, kabupaten bahkan di tingkat desa dan desa adat yang ada Satgas Gotong Royong COVID-19. Untuk itu melakukan koordinasi, komunikasi dan sinergitas sebaik-baiknya dengan harapan tugas pun dapat terlaksana dengan baik.
“Keberhasilan tugas yang kita lakukan juga merupakan keberhasilan pelaksanaan pembinaan teritorial atau Binter. Berbuat agar mampu mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling kita,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)