TABANAN, BALIPOST.com – Perang terhadap narkoba semakin gencar dilakukan, salah satunya oleh Kodim 1619/Tabanan yang melakukan tes urine secara acak pada jajarannya, Senin (29/6). Tidak hanya tes urine, di kesempatan yang sama juga digelar penyuluhan terkait dengan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada anggota maupun PNS di Makodim Tabanan.
Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun dengan tujuan agar bisa membentengi atau mencegah keterlibatan anggota TNI tidak terjerumus bahaya narkoba. Penyuluhan diisi oleh Kasdim 1619/Tabanan, Mayor Inf Dewa Putu Oka, Pgs Pasi Intel Kapten Inf I Ketut Suparta dan Danramil 1619-03/Pupuan Kapten Inf I Made Sudiarcana.
Meski ditengah suasana pandemi Covid19, salah satu ancaman bahaya lainnya yang juga menjadi perhatian serius yakni penyalahgunaan narkoba. Seperti disampaikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, kegiatan ini memang digelar secara rutin sebagai bentuk komitmen sekaligus berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di lingkungan TNI. “kami harap dengan diadakannya penyuluhan dan pemeriksaan urine secara rutin seluruh prajurit terbebas dari narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya,”ucapnya tegas.
Pihaknya juga memastikan bahwa prajurit Kodim 1619/Tabanan harus bersih dari penyalahgunaan narkoba sehingga bisa lebih fokus dalam melaksanakan tugas dengan baik. Lebih lanjut Dandim menyampaikan Narkoba masih menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup bangsa, karena sudah merambah ke segala lini kehidupan masyarakat, tidak memandang profesi termasuk juga aparat kemanan sendiri sudah ada yang terlibat dalam narkoba. “Jadi jangan coba-coba narkoba, jangan mendekati apalagi menggunakan Narkoba, kita harus Jauhi Narkoba, termasuk kepada seluruh anggota keluarga kita. Sanksi tegas menanti hingga pemecatan untuk anggota yang coba-coba dengan Narkoba,” tegas Dandim.
Dandim juga mengingatkan dimasa Pandemi Covid 19 saat ini pemerintah sudah mengajak untuk menyongsong masa era baru atau New Normal memasuki kehidupan baru dengan tetap hidup produktif namun tetap menjalankan protokol kesehan dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, PHBS dan lain-lain. “Kita juga akan gelar operasi pendisiplinan masyarakat dengan tetap mengedepankan sikap humanis namun bertanggung jawab dan terus melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait,” tutupnya
Sementara Pgs Pasi Intel Kapten Inf I Ketut Suparta seijin Dandim menerangkan kegiatan P4GN kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, wajib pakai masker dan jaga jarak (Physical Distancing) dengan mengatur mekanisme kegiatan dalam 2 jenis kegiatan yaitu penyuluhan dibagi 3 gelombang dan melaksanakan test urine secara acak terhadap anggota militer maupun PNS yang ditunjuk. (Puspawati/balipost)