DENPASAR, BALIPOST.com -Berdasarkan kabar yang beredar, saat ini terjadi penumpukan pasien suspect COVID-19 di IGD RSUP Sanglah. Pasien tersebut tidak bisa masuk ruangan isolasi COVID-19 karena penuh dan juga belum bisa bergerak ke RS lain karena alasan yang sama.
Situasi IGD saat ini sudah status Eskalasi III, harus diblock hanya untuk pasien COVID-19. Jadi pasien COVID-19 semakin banyak, RS penuh, dan kebutuhan Laboratorium, dan lainnya semakin banyak.
Informasi ini dibenarkan Kepala IGD RSUP Sanglah dr. Anom Suardika, Sp.OG. Selasa (30/6). “Ya sudah kita paksakan atur ke dalam karena rujukan dari RS, sudah kita bilang penuh, dirujuk juga ke kita,” tuturnya.
Setelah melakukan pengaturan, saat ini dikatakan sudah bisa memasukkan 4 pasien rawat inap. “Kita masih nunggu hasil lab. Semoga sore ini paling lambat kita bisa gerakkan besok,” imbuhnya.
Saat ini RSUP Sanglah tidak memungkinkan menerima rujukan dari luar karena sudah penuh. Ditambah dengan pasien dari swasta yang di tes COVID-19 hasilnya positif, datang langsung ke RSUP Sanglah.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna mengatakan, pada 30 Juni kondisi pasien di ruang Nusa Indah sebanyak 18, ruang Mawar sebanyak 16, ruang Kamboja sebanyak 12, Lely sebanyak 23. Sementara kapasitas ruang isolasi sebanyak 71. “Ya mendekati penuh tapi kita sudah siapkan ruang Flamboyan,” katanya. (Citta Maya/balipost)