DENPASAR, BALIPOST.com – Bali masih mencatatkan puluhan kasus baru COVID-19 per Selasa (29/6). Jumlahnya mencapai 49 kasus.
Rinciannya sebanyak 48 WNI dan 1 WNA. Sedangkan untuk jenis penularan, sebanyak 47 kasus merupakan transmisi lokal, 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sehingga secara kumulatif, kasus positif COVID-19 Bali mencapai 1.493 orang. Untuk komposisinya, sebanyak 681 masih dirawat, 798 sudah sembuh, dan 14 kasus meninggal dunia.
Terdapat 15 pasien sembuh untuk hari ini. Dan tambahan 1 kasus meninggal.
Kumulatif transmisi lokal kini mencapai 1.139 kasus (76 persen). Sementara jenis pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 55 orang (4 persen). Untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 299 orang (20 persen).
Dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, sebaran kasus baru didominasi 2 kabupaten/kota dengan jumlah 37 pasien. Yakni Denpasar dan Klungkung.
Jumlah penambahan terbanyak masih dipegang Denpasar. Jumlahnya mencapai 19 orang. Sementara itu, Klungkung mencatatkan penambahan 18 orang.
Selain itu, Badung menambahkan 4 kasus baru jenis transmisi lokal. Bangli bertambah 3 orang. Sedangkan 3 kasus transmisi lokal lainnya merupakan warga Gianyar, Karangasem, dan WNA.
Sementara itu, 1 PPDN merupakan warga Gianyar dan 1 PPLN merupakan warga Badung.
Per hari ini terdapat tambahan 15 pasien sembuh. Denpasar menyumbangkan kasus sembuh terbanyak, yakni 5 orang. Kemudian Badung menyumbangkan 3 kasus sembuh, Gianyar, Tabanan, dan Bangli melaporkan 2 sembuh. Kemudian 1 pasien sembuh lainnya dilaporkan Buleleng.
Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 681 orang dengan rincian 680 WNI dan 1 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 325 orang.
Klungkung di posisi kedua dengan jumlah 105 kasus aktif. Badung di posisi ketiga dengan jumlah 76 orang.
Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 47 orang masih positif. Kemudian posisi kelima dipegang Karangasem dengan jumlah 36 orang.
Posisi keenam adalah Bangli dengan 35 kasus aktif. Tabanan di posisi ketujuh dengan jumlah 30 pasien.
Di posisi kedelapan adalah Buleleng dengan jumlah 11 orang. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan 6 kasus aktif.
Sisa 10 kasus merupakan warga dari kabupaten lain dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)