Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali melaporkan satu pasien COVID-19 meninggal dunia, Rabu (1/7). Dari informasi yang dihimpun, pasien merupakan seorang pria berusia 50 tahun.

Almarhum merupakan seorang pengusahan tempe di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara. Sebelumnya, pada 22 Juni 2020 pasien dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), dengan keluhan demam.

Kemudian dilakukan dua kali swab test pada, 23 dan 26 Juni 2020, dengan hasil positif COVID-19. Sempat dirawat di RSBM, pada Rabu (1/7), sekira pukul 01.00 Wita, dinyatakan meninggal.

Baca juga:  Ini, 10 Makanan yang Rentan Sebabkan Keracunan

Jenazah telah dikubur di pemakaman Kampung Wanasari. Sementara, istri dan empat orang anaknya negatif swab test.

Sedangkan 9 karyawan juga melakukan isolasi mandiri setelah melakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan diduga almarhum terpapar di Pasar Kumbasari saat mengantar tempe ke pedagang di pasar tersebut. “Dugaan sementara terpapar dari pasar. Karena sebelumnya dia juga sering membeli ikan ke Pasar Kumbasari,” kata Dewa Rai.

Baca juga:  Erupsi Gunung Agung Magmatik, Ini Penjelasan PVMBG

Selain itu, terdapat 16 orang yang dinyatakan positif virus corona, setelah melakukan swab test. “Dari 16 orang itu terdapat 1 klaster keluarga didalamnya,” ujar Dewa Rai.

Secara akumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 di Denpasar menjadi 555 kasus. Sementara yang sembuh hingga kini menjadi 219 kasus.

Sedangkan untuk yang meninggal dari data GTPP menjadi 10 orang dan yang dirawat sebanyak 326 orang.

Sementara keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.768 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.195 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Baca juga:  Total Sudah 36 Pasien Terjangkit Streptococcus Suis

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 127 kasus, namun 48 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP. (kmb/Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *