MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebanyak 184 siswa Sekolah Dasar (SD) diterima di beberapa Sekolah Menegah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Badung. Mereka adalah para siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi yang telah dibuka sejak Senin (29/6).
Adapun hasil seleksi melalui jalur prestasi adalah sebagai berikut, 9 siswa diterima di SMPN 1 Petang, 12 siswa diterima di SMPN 1 Abiansemal, 7 siswa diterima di SMPN 2 Abiansemal, 9 siswa diterima di SMPN 3 Abiansemal, 1 siswa diterima di SMPN 4 Abiansemal, 17 siswa diterima di SMPN 1 Mengwi, 6 siswa diterima di SMPN 2 Mengwi, 2 siswa diterima di SMPN 3 Mengwi, 10 siswa diterima di SMPN 5 Mengwi, dan 5 siswa diterima di SMPN 6 Mengwi.
Kemudian, 12 siswa diterima di SMPN 1 Kuta Utara, 17 siswa diterima di SMPN 2 Kuta Utara, 2 siswa diterima di SMPN 3 Kuta Utara, 2 siswa diterima di SMPN 4 Kuta Utara, 16 siswa diterima di SMPN 1 Kuta, 1 siswa diterima di SMPN 2 Kuta, 3 siswa diterima di SMPN 3 Kuta, 16 siswa diterima di SMPN 1 Kuta Selatan, 12 siswa diterima di SMPN 2 Kuta Selatan, 2 siswa diterima di SMPN 3 Kuta Selatan, 16 siswa diterima di SMPN 4 Kuta Selatan, dan 7 siswa diterima di SMPN 5 Kuta Selatan.
Dengan selesainya pendaftaran melalui jalur prestasi, maka sudah sebanyak 507 siswa yang diterima pada PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021. Rinciannya melalui pendaftaran jalur disabilitas 3 siswa, pendaftaran afirmasi sebanyak 248 siswa, pendaftaran melalui jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 72 siswa, dan pendaftaran melalui jalur prestasi 184 siswa.
“Sebanyak 184 siswa diterima melalui pendaftaran jalur prestasi. Hasilnya sudah diumumkan melalui website, jadi para siswa bisa langsung mengecek di sana,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika, Rabu (1/7).
Sesuai dengan petunjuk tenis (juknis) PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021, daya tampung jalur prestasi paling banyak 5 persen dari daya tampung sekolah ditentukan berdasarkan hasil nilai pembobotan piagam perlombaan. Kemudian berdasarkan penghargaan dibidang akademik maupun non akademik pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, tingkat kabupaten atau kota, untuk juara I, II, dan III baik perorangan, double atau beregu.(Parwata/balipost)