NEGARA, BALIPOST.com – Rapid test massal dilakukan di Kantor Desa Kaliakah, Kecamatan Negara mulai Kamis (2/7). Upaya ini dilakukan setelah banyaknya warga yang tertular dan positif COVID-19 dari pelacakan klaster pulang kampung warga Denpasar yang memiliki riwayat ke Desa Berangbang.
Dari informasi, setelah warga Banjar Munduk yang seorang PNS masuk kasus positif ke-35 di Jembrana, ada tambahan tiga orang lagi yang kontak dekat kembali dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Sehingga total di Banjar Munduk ada lima orang yang diduga tertular lewat transmisi lokal.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jembrana melakukan upaya penelusuran dan rapid test massal di Kaliakah. “Hari ini di lingkup kantor desa dulu. Karena dari tracing ada yang sempat kontak dengan perangkat desa. Ini untuk memastikan, besok baru di Banjar Munduk digelar rapid test massal,” ujar Perbekel Kaliakah, I Made Bagiarta.
Desa memohonkan rapid test massal untuk memastikan karena khawatir dengan kondisi akhir-akhir ini. Bagiarta menambahkan sebelumnya dari hasil rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten pada Rabu (1/7) malam ada usulan untuk dilakukan karantina wilayah di Banjar Munduk. “Tapi kita belum mengetahui putusannya. Kemarin baru usulan untuk antisipasi karantina wilayah. Di Banjar Munduk ada 990 jiwa,” tambahnya.
Khusus untuk perangkat desa, disiapkan 60 rapid test (Surya Dharma/balipost)