KULONPROGO, BALIPOST.com – Menjelang penerapan new normal di sektor wisata, Dinas Pariwisata Kulonprogo bersama Dispar DIY menggelar simulasi dan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di objek wisata Pulepayung. Usai dilakukan simulasi, nantinya akan dilanjutkan dengan tahap uji coba.
Pemkab Kulonprogo hingga saat ini terus berupaya menyiapkan regulasi tentang tatanan baru di sektor pariwisata. Untuk itu, Dispar setempat bersama Dispar DIY melakukan simulasi. Hal ini, Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengelola wisata dalam menerima pengunjung, sekaligus melihat persiapan sarana dan prasarana pendukungnya.
Selanjutnya, simulasi ini akan dijadikan evaluasi kembali kemudian akan dilanjutkan dengan tahap uji coba.
Pengelola Pulepayung, Eko Purwanto menyatakan sebagai salah satu upaya penerapan protokol kesehatan pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung, termasuk di sejumlah spot, seperti di spot angkasa yang selama ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto.
Jumlah kunjungan di lokasi foto dengan latar belakang panorama Pegunungan Menoreh, Waduk Sermo dan Yogyakarta International Airport (YIA) tersebut kini dibatasi maksimal 30 orang untuk satu waktu. Padahal sebelumnya spot ini bisa dikunjungi 80 hingga 100 wisatawan. (Rida Junyanto/Jogja TV)