Petugas Satpol PP Denpasar menjalani rapid test. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyebaran COVID-19 semakin meluas. Tidak terkecuali, salah satu anggota Satpol PP Denpasar juga dinyatakan positif.

Karena itu, satu regu harus menjalani rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Pada Kamis (2/7), sebanyak 20 petugas, termasuk Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga ikut menjalani rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di kantor Satpol PP. ”Kita lakukan rapid test terhadap satu regu yang diajak tugas setiap hari, ditambah temannya yang ikut membantu regu ini dalam menjalankan tugas setiap hari di lapangan,’’ kata Kasatpol PP Dewa Gede Anom Sayoga.

Baca juga:  Kembali Denpasar Tambah Transmisi Lokal COVID-19, Salah Satunya Seorang Dokter

Anom Sayoga menyebutkan, satu anggotanya positif terjangkit virus Corona. Kondisi petugas tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test hingga tes swab. Pemeriksaan kesehatan sangat perlu dilakukan karena istri yang bersangkutan juga sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.

Istri petugas tersebut merupakan perawat di RSUD Wangaya. “Sekarang anggota ini sudah menjalani isolasi di ruang Praja RSUD Wangaya untuk pengobatan lebih lanjut,” ujarnya.

Anom Sayoga menjelaskan, anggota Satpol PP turun ke lapangan menertibkan pelanggaran fisiknya bugar dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Saat anggotanya menangkap orang linglung dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) selalu memakai alat pelengkap diri (APD), seperti baju, sepatu, face shield (pelindung muka) guna menghindari tertular virus Corona. ”Tugas yang kita jalankan setiap hari cukup berisiko tinggi terpapar virus Corona. Karena saat penertiban sering membubarkan kerumunan pedagang dan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan,’’ jelasnya.

Baca juga:  Dari Pelaku Buron Ngaku Buser Polda hingga KPK Buka Suara

Dia menambahkan, hasil rapid test yang dilakukan terhadap 20 anggota Satpol PP Denpasar ternyata non reaktif. “Mudah-mudahan seluruh anggota Satpol PP dalam menjalankan tugas sehari-hari yang bersentuhan langsung dengan keramaian diberi kekuatan dan kesehatan,’’ ucap Anom Sayoga. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *